FORUM PERCUT SEITUAN | Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Medan adakan diklat jurnalistik pembuatan youtube pemula di Jalan Williem Iskandar komplek MMTC No.33, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Senin (27/12/2021)
Kegiatan jurnalistik pembuatan youtube tersebut diikuti oleh wartawan serta para pengguna youtube dari berbagai daerah dan Kota Medan.
Pemateri Edy Syahputra seorang reporter TV Nasional, penguasaan youtube adalah tantangan bagi setiap jurnalis media online dan yang berprofesi sebagai wartawan televisi.
“Para youtuber mengaplikasikan pengawasan sosial ke media selain mendapatkan uang,” kata Edy, Senin (26/12).
Pada sesi pembahasan tehnik penulisan berita serta kode etik wartawan dipandu oleh wartawan senior Rafli Tanjung.
Dan teknik pembuatan berita langsung dilakukan praktik penulisan berita kepada para wartawan.
Dan terkait kode etik wartawan Rafli Tanjung lebih memfokuskan etika serta cara pendekatan humanis kepada para narasumber ataupun pejabat.
Di sesi terakhir diklat dibawa oleh Abdul Satar seorang wartawan senior majalah nasional yang begitu gamblang menerangkan persoalan dunia jurnalistik.
“Jangan takut miskin karena menjadi wartawan. Dan jangan sesekali melacurkan diri kepada orang lain, karena wartawan dihargai karya tulisnya” ucap Satar.
Ketua PWRI Kota Medan Drs Bustami, diklat jurnalistik youtube pemula diadakan agar sedini mungkin dapat mengantisipasi berita hoaks serta youtuber dapat menghasilkan uang dari hasil karyanya.
“Kita akan buat pelatihan youtube kepada seluruh pelajar tingkat SMU. Dan rata-rata youtuber dapat penghasilan yang menggiurkan dari kerja mereka,” jelas Dosen Jurnalistik di UIN (Universitas Islam Negeri) Sumut tersebut.(man)