Terkait Dugaan Korupsi, Mahasiswa Muhammadiyah Demo di Kantor Dinkes Langkat

403b88d3 770b 4716 acf1 a2dec76d8357

FORUM STABAT | Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Langkat demo di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Langkat, Senin (3/4/2023) siang. Mereka mendesak, agar pimpinan di dinas tersebut dicopot. Hal itu terkait dugaan korupsi penambahan ruangan Puskesmas Kuala pada tahun 2021 silam, senilai Rp2,3 miliar.

“Kami meminta aparat penegak hukum (APH) mengusut adanya dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Langkat. Kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, agar mencopot Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana Tarigan,” ketus Ketua IMM Langkat Arie Armanda dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Copot Kadis Kesehata’, massa menyampaikan adanya indikasi markup dalam penambahan ruang Puskesmas Kuala dana DAK fisik TA 2021 senilai Rp2,3 Miliar.

Terkait hal itu, beberapa staf di dinas tersebut sudah dipanggil dan diperiksa jaksa dari Kejari Langkat. Diantaranya PPK, PPTK dan Plt Kadis Kesehatan Langkat, yang pada saat itu dijabat oleh dr Juliana Tarigan.

38647ae5 2049 4647 b9cd 5672600cf9dc

Namun sayang, kata Arie, hingga kini tidak ada kejelasan lebih lanjut terkait pemanggilan tersebut. “Ke depan, akan kami pertanyakan lagi ke Kejaksaan Negeri tentang kejelasan perkara tersebut,” terang Arie.

Tuntutan kedua yang disampaikan adalah, terkait dugaan markup dana pembuatan puskesmas se-Kabupaten Langkat senilai Rp80 juta. Mereka menilai, pembuatan website tersebut tidak seusai spesifikasi.

“Domain dan hosting website yang dibuat numpang pada website resmi milik Pemkab Langkat. Kemudian, saat websitenya tadi malam kami buka, website terebut tidak aktif. Kami minta, segera copot Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana Tarigan,” tegas Arie.

Berapa saat berorasi, akhirnya perwakilan dari Dinkes Langkat menemui mahasiswa di depan pagar kantor instansi itu. Namun sayang, perwakilan yang diutus tidak dapat menjawab dengan tuntas tuntutan yang disampaikan mahasiswa.

“Kedepannya, kami akan membawa massa yang lebih banyak lagi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dan Kejaksan untuk mempertanyakan hal ini. Hal ini harus diselsaikan hingga tuntas,” tandas Arie. (Ahmad)