FORUM SERGAI | Ruangan Ketua Pengadilan Agama (PA) Sei Rampah mengalami kebanjiran air hujan yang turun cukup lebat pada Rabu malam (23/8/2023).
Menurut informasi yang diterima dari salah seorang sekuriti di Pos Pintu masuk mengatakan hampir semua ruangan mengalami kebanjiran disebabkan tingginya curah hujan. Air hujan itu semestinya mengalir melalui saluran parit yang telah dibangun, namun air hujan tersebut malah meluap hingga ke berbagai ruangan termasuk ruangan Ketua Pengadilan Agama Sei Rampah.
Diduga kuat penyebab tidak lancarnya air hujan mengalir ke saluran, disebabkan ada yang tidak beres saat pemasangan Paving Block di Halaman Pengadilan Agama Sei Rampah. Sehingga setiap curah hujan tinggi kata Security yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Pengurus SMSI Sergai, Kamis (24/8/2023) sekira pukul 10.00 WIB, banyak ruangan yang mengalami kebanjiran.
Kondisi itu hingga kini belum bisa diatasi. Dan ketika ditanya kenapa tidak dipanggil kontraktor yang mengerjakan proyek Pemasangan Paving Block, Security itu mengatakan tidak tahu dan tak mungkin mencampurinya sampai urusan kesana. Ujarnya.
Ungkapan banjir juga di lontarkan salah satu pegawai perempuan Pengadilan Agama Sei Rampah yang juga tidak mau disebutkan identitas jati dirinya, bahwa ruangan Ketua Pengadilan Agama Sei Rampah memang banjir berikut ruangan pegawai yang lain. Ucap pegawai perempuan berkaca mata kepada pengurus SMSI Sergai.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sergai Zuhari didampingi Bendahara Muslim Lubis, Wakil Sekretaris Fani Aulia,S.H, Ketua bidang Penelitian dan Pengembangan Agus Hariadi,Setia Budi dan Budiono Bidang organisasi, mengatakan sungguh memperhatikan dan diminta polisi,Jaksa dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan terhadap hasil pengerjaan pemasangan Paving Block di Kantor Pengadilan Agama Sei Rampah.Tegasnya.
Sementara itu Ketua PA Sei Rampah Sarifuddin SHI, ketika dikonfirmasi via pesan WhatsAppnya pada Kamis (24/8/2023) sekira pukul 19.52 WIB, mengatakan memang hari ini tempias air hujan masuk ke beberapa ruangan. (Fani Aulia)