HIMMAH Minta Kejaksaan Agung Periksa Agus Gumiwang Kartasasmita

IMG 20250312 WA0002

FORUM JAKARTA | Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) DKI Jakarta kembali mendatangi gedung Kejaksaan Agung RI yang kedua kalinya, Selasa (11/3/2025)

Dalam orasinya koordinator aksi Azmi P menyampaikan bahwa hari ini aksi yang kedua kalinya, HIMMAH DKI Jakarta akan konsisten melaksanakan aksi unjuk rasa setiap minggunya sampai menteri perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dipanggil dan diperiksa terkait dengan kasus dugaan korupsi terkait fasilitas impor garam industri periode 2016-2020.

Walaupun dalam keadaan puasa kita harus tetap semangat dan menyampaikan aspirasi dan tetap konsisten untuk mendukung visi-misinpresiden RI bapak Prabowo Subianto.

Diketahui bahwa, pada tahun 2022 Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait fasilitas impor garam industri periode 2016-2020.

Disebutkan bahwa tiga di antaranya adalah anak buah Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Saat itu, modus yang dilakukan empat tersangka tersebut. Mereka merekayasa data untuk kouta garam industri. Akibat dari rekayasa kuota tersebut jumlah garam industri bocor ke pasar dan merugikan petani garam lokal.

Ketua PW HIMMAH DKI Jakarta, Sahala Pohan dalam orasinya menyampaikan bahwa, hasil dari analisa Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Alwashliyah DKI Jakarta bahwa Agus Gumiwang Kartasasmita diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi terkait fasilitas impor garam industri periode 2016-2020.
Tapi kok kenapa cuman anak buah Agus Gumiwang Kartasasmita yang dijadikan tersangka atas dugaan kasus tersebut.

Empat tersangka tersebut di antaranya Muh Khayam (MK) Mantan Dirjen Kimia Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian tahun 2012-2022. Kedua, Fredy Juwono, Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian. Ketiga, Yosi Arfianto Kasubdit Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian. Dan keempat Frederik Tony Tanduk Pensiunan PNS (Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia).

Lanjut Sahala, yang juga membacakan tuntutan dari aksi PW HIMMAH DKI Jakarta;

  1. Mendesak Kejaksaan Agung agar segera memanggil dan memeriksa Agus Gumiwang Kartasasmita menteri Perindustrian yang diduga ikut terlibat dalam kasus korupsi Fasilitas Impor Garam Periode 2016-2020.
  2. Mendesak Kejaksaan Agung agar segera mengusut dugaan kasus fasilitas impor garam periode 2016-2020 sampai ke akar-akarnya.

Meminta Presiden RI Bapak Prabowo Subianto Agar Segera Mengevaluasi Menteri Yang Bermasalah.
“Kejaksaan Agung Bongkar Kembali Kasus Impor Garam, Melawan Lupa Dosa Sejarah Ginandjar Kartasasmita Terkait Ijin Tambang PT. Freeport”.

Sebelum membubarkan pasukannya ketua HIMMAH DKI Jakarta itu juga menyampaikan, bahwa setiap minggunya akan melaksanakan aksi unjuk rasa damai sampai kasus dugaan fasilitas impor garam itu diusut sampai ke akar-akarnya. (re)