FORUM MEDAN | Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Anti Diskriminasi (DPP GARANSI) menyoroti anggaran mudik gratis lebaran 2025 Pemko Medan yang menelan dana Rp 3,3 miliar. Selain sarat korupsi dan penyimpangan, penggunaan dana yang fantastis itu juga mengabaikan instruksi Presiden Prabowo tentang efisiensi anggaran.
“Anggaran mudik gratis lebaran 2025 Pemko Medan yang pantastis ini terkesan dipaksakan, dan terindikasi adanya kongkalikong demi untuk mendapatkan keuntungan peribadi maupun kelompok,” ujar Ketua Umum DPP GARANSI Sukri Soleh Sitorus, Sabtu (15/3/2025).
Menurut Sukri yang juga pengurus PW GPA Sumut, seharusnya Pemko Medan menelaah mana yang perlu mana yang tidak perlu, serta menyelaraskan programnya dengan pemerintahan Prabowo-Gibran tentang efisiensi anggaran. “Ini pemborosan bang dan terindikasi adanya mark-up,” terangnya kepada awak media.
Mantan Ketua PW HIMMAH Sumut ini, menyatakan bahwa seluruh kepala daerah saat retreat di Magelang berkomitmen mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran dengan efisiensi anggaran.
“Yang kita tahu selama ini, seluruh kepala daerah se Indonesia termasuk Pemko Medan saat retreat berkomitmen untuk mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama efisiensi anggaran,” tutur aktifis antikorupsi ini.
Sukri menilai komitmen tersebut hanya isapan jempol belaka. Sesuai dengan yang dilihat di Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP Kota Medan, pengadaan mudik gratis dibagi dalam 2 paket.
“Paket pertama untuk pengadaan bus mudik gratis sebanyak 150 unit. Pengadaan ini memiliki kode rancangan umum pengadaan (RUP) 57640666. Anggaran untuk paket ini mencapai Rp 2,25 miliar, dengan satuan kerja Dinas Perhubungan Kota Medan,” Tuturnya.
Paket kedua, Pemkot Medan menggunakan Rp 1 miliar untuk pengadaan kaus mudik gratis lebaran. Nilai anggaran itu untuk pengadaan 6.100 kaos mudik gratis lebaran. Total Pagu Rp 1.037.000.000
Dikabarkan jumlah peserta mudik tahun ini turun dari 6 ribu menjadi 4 ribu. Anggaran untuk bus mudik gratis lebaran tahun ini sama dengan tahun lalu dengan jumlah unit yang sama.
“Jika dikalkulasikan jumlah pemudik lebaran 2025 berjumlah 4.000 orang dengan biaya yang dianggarkan Pemko Medan Rp 3,3 miliar, terhitung Pemko Medan menghabiskan anggaran senilai Rp 825.000 per orang,” tukasnya.
Sukri juga mengakui, dalam waktu dekat DPP GARANSI akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan. “Iya bang, kita sudah jadwalkan akan menyampaikan aspirasi mengusut dugaan korupsi mudik gratis Pemko Medan 2025,” tegasnya. (zas)
