Raih Dua Emas, Chandra Akui Hadapi Dua Tantangan

IMG 20211206 WA0111


FORUM MEDAN | Chandra atlet renang yang tergabung dalam NPC Sumut mengaku ada dua tantangan yang harus ia hadapi saat Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 yang diselenggarakan pada 2-15 November 2021 di Papua kemarin.

Namun baginya, pesta olahraga bertaraf nasional tersebut membuat kenangan tersendiri bagi atlet NFC Sumut.

Pasalnya, berkat disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) saat latihan maupun pertandingan membuat Chandra mendulang 2 medali emas pada Cabang Olahraga (Cabor) renang untuk kontingen Sumut.

Keberhasilan atlet-atlet NPC Sumut mengukir prestasi di ajang multi event Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 lalu tentunya tidak terlepas dari keseriusan para atlet-atlet terbaiknya dalam menjalankan program latihan secara berkelanjutan.

Chandra mengaku saat mengikuti Peparnas kemarin di Papua ada dua tantangan yang harus ia hadapi.

“Pertama kita harus fokus bawa pulang medali, dan yang kedua kita harus mengikuti prokes dan menjaga stamina mengingat Peparnas dilakukan ditengah badai virus corona yang masih melanda tanah air, termasuk di Sumut,” katanya, Minggu (5/12/2021) malam kemarin.

Chandra menyatakan ia selalu taati prokes selama mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda).

“Itu selalu saya lakukan karena saya juga harus menjadi contoh bagi yang lain untuk tetap taat dalam mematuhi prokes dan menjaga kesehatan di masa pandemi,” ujar peraih dua medali emas nomor S11 Tuna Netra gaya punggung 100m dan 200m andalan Sumut di Peparnas 2021 ini.

Ia menceritakan saat memasuki tempat latihan Chandra selalu disiplin dalam menerapkan 3M yang tujuannya agar terhindar dari paparan virus asal Wuhan ini.

“Dan selama Pelatda berlangsung kita selalu diawasi guna dalam penerapannya dapat benar-benar dijalani.

Dalam keseharian kita, prokes ketat selalu menjadi prioritas dan saat kembali menuju ke penginapan pun kita wajib untuk menerapkan 3M,” akunya.

Makanya, ia mengaku dalam menghadapi Peparnas 2021 pihaknya memiliki dua tantangan yang harus dihadapi.

“Karena hal itu, saya bisa bawa pulang dua keping medali emas ke Sumut. Bagi saya pribadi dua medali emas ini merupakan capaian dari kerja keras saya selama pelatda,” ungkapnya.

Chandra pun berpesan kepada seluruh atlet dimana pun berada untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan prokes pada kehidupan sehari-hari.

“Meski saat ini level telah menunjukkan grafik penurunan tapi kita tidak boleh lengah, karena wabah covid-19 belum habis dan tetap mengincar siapa saja yang tak patuh dengan Prokes.

Dan intinya agar kita dapat terhindar dari paparan virusnya, jalankan Prokes, konsumsi makanan bergizi dan multivitamin serta rajin membersihkan diri,” pungkas Chandra.

Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting mengapresiasi kedisplinan para atlet Sumut mulai dari terpilih seleksi, mengikuti Pelatda, saat bertanding di Peparnas dan saat kembali lagi ke daerah.

“Semua amanah yang diberikan agar taat prokes dimasa Pandemi Covid-19 dijalankan dengan sebaik-baiknya. Makanya saya salut dan bangga, berkat doa semua pihak kita mampu membayar lunas dengan ukiran medali emas, perak dan perunggu sekaligus mampu mengamankan posisi 5 besar di Peparnas 2021 untuk kontingen Sumut,” kata Alan Sastra Ginting. (kesuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *