FORUM MEDAN | Dalam waktu dekat National Pra Olympic Comite (NPC) Sumut akan mengadakan Musyawarah Provinsi (Musyorprov) NPC Sumut. Dan untuk pelaksanaan itu, Alan Sastra telah berkoordinasi dengan Ketua Umum NPC Pusat, Bapak Seny Marbun yang mana siap hadir pada Musyorprov nanti.
Tujuan Musyorprov tidak lain, membahas semua program baik yang sudah berjalan maupun belum. Sebab dengan adanya pembahasan yang diikuti seluruh pengurus Kabupaten/Kota se-Sumut, dapat mengetahui dimana sisi kelemahan yang harus diperbaiki dan ditambah.
“Ya terutama yang menjadi pokok pemikiran nantinya adalah, rangking perolehan medali NPC Sumut menuju Peparnas Sumut-Aceh 2024 XVII mendatang dan program lainnya,” kata Ketua Umum NPC Sumut, Alan Sastra Ginting di ruang kerjanya, Sabtu (18/12/2021).
Dikatakan, walau Peparnas Sumut-Aceh tiga tahun kedepan, namun dari sekarang sudah harus dibangun semua program kerja, sehingga kedepannya tinggal dikerjakan saja.
“Makanya Musyorprov yang bakal dilaksanakan pada 20 Januari 2022 mendatang didukung 5 NPC Kabupaten Kota seperti, Medan, Tebing Tinggi, Sergai, Langkat dan Asahan. Apalagi musyawarah sangatlah penting dalam sebuah organisasi,” ucap Alan lagi.
Menurut Alan, sedangkan jadwal latihan atlet NPC di Kabupaten/Kota sudah dimulai, sebab pemikiran jangka panjang harus dicanangkan jauh-jauh hari mengingat daerah ini bakal menjadi tuan rumah para atlet stabilitas bersama Aceh.
“Kita harus siap guna memperbaiki peringkat dari lima besar menjadi posisi teratas diajang nasional. Memang kita tau ada beberapa provinsi yang kuat, tapi itu bukan jaminan sebab NPC Sumut juga telah menyiapkan para atlet lewat proyek jangka panjang dan regenerasi seperti lapis 2 dan 3 selain utama,” kata Alan serius.
Dan persiapan latihan yang dilaksanakan di setiap kabupaten kota di Sumut, nantinya akan dimonitor. Apa lagi dalam waktu dekat ada event Seleksi Nasional (Seleknas) yang diselengarakan NPC Indonesia.
Apalagi Seleknas merupakan ajang penambah semangat para atlet NPC dengan ikutnya atlet NPC Sumut. Sebab dari hasil itu tak lain, akan dipersiapkan menghadapi Asian Paragames di Huangzhu China.
Sebab banyak kejutan yang terjadi di Peparnas Papua tahun ini. Makanya, evaluasi dari hasil Peparnas akan dilakukan secara menyeluruh. Terutama bagi atlet yang lepas dari target.
“Tetapi saya bangga, banyak atlet muda kita yang mampu memberikan kejutan dengan memecahkan rekor nasional dan Asean Para Games,” ungkapnya lagi.
Adapun prestasi membanggakan telah diukir sejumlah atlet Sumut di Peparnas itu antara lain, Nina Gusmita sukses menyabet 3 emas sekaligus memecahkan rekor nasional. Kemudian atlet tolak peluru, Reza juga sukses menyabet dua emas dan satu perak sekaligus memecahkan rekor Asean Para Games.
“Untuk itu saya berharap pada semua atlet agar melakukan latihan serius agar saat mengikuti Seleknas bisa lolos guna menuju Asian Paragames di Hangzhu China tahun depan,” ucap Alan serius.
Pada Peparnas tahun ini, cabor atletik menjadi penyumbang medali terbanyak dengan 19 emas, 23 perak, dan 7 perunggu. Kemudian catur 4 emas, 3 perak. Angkat berat 2 emas, 2 perak, 2 perunggu. Kemudian renang 2 emas, 1 perunggu. Cabor judo 3 perak, 1 perunggu. Tenis meja 1 perak, 2 perunggu. Panahan dan bulutangkis masing – masing 1 perunggu. (kesuma)