FORUM MEDAN | Aksi brutal kejahatan terus menghantui wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Selain telah menghilangkan jiwa manusia aksi kejahatan jalanan tersebut sangat menakutkan masyarakat dan tak dapat ditolelir lagi, Senin (3/4/2023).
Diurut dari korban bernama Retno (30) warga Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan meningggal dunia akibat ditikam di depan istri dan anaknya oleh kawanan Begal pada April 2022 tahun lalu.
Malah gawatnya lagi peristiwa penyerangan yang dilakukan kawanan Begal di perumahan Rusunawa Seruai Labuhan terhadap anak SMP bernama Ahmad Syahputra Siregar (14) sehingga jarinya putus pada awal Juli 2022.
Belum lagi korban R (17) warga Belawan yang wajahnya nyaris terbelah disabet senjata tajam oleh pria di Jalan Young Panah Hijau Lingkungan 9 Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan pada Minggu terakhir bulan Januari 2023.
Kembali aksi Geng Motor dipertontonkan saat Minggu (19/3/2023) sekira pukul 02:26 oleh sejumlah kawanan Geng Motor yang menyerang warga di Jalan Platina Raya Kelurahan Titi Papan. Kejadian itu terekam circuit close television (CCTV) dan viral di Medsos.
Teranyar pasangan Pasutri Yuda dan Cici warga Pasar 4 Marelan terpantau CCTV saat pulang sekitar pukul 2.30 dini hari. Sesampainya di Gang Jagung Pasar 5 Marelan tiba tiba sekelompok Geng Motor menyerbu orang yang ada diseputaran warnet, karena takut Yuda dan Cici ikut berlari ketempat orang yang berada warnet tersebut.
Diketahui hingga kini pihak Kepolisian seakan tak berdaya dengan aksi bandit jalanan ini, bahkan aksi para kawanan Begal terus mengganas.
Dalam hal ini Ketua Umum Medan Utara Pers(MUP) Syahril Damanik meminta kepada pihak Polri terkhusus Polres Pelabuhan Belawan untuk meningkatkan kinerja lagi agar menciptakan Kamtibmas kondusif.
“Dengan semangkin canggihnya perangkat informasi masyarakat telah dapat mengetahui kejadian hampir di sejumlah kecamatan di Kota Medan. Kita rasakan saat ini angka kriminal semakin meningkat terutama aksi Begal dan Geng Motor. Dalam beberapa minggu ini aja bandit jalanan itu terus melakukan aksinya, hingga warga resah dibuatnya,” ucap Bang Manik.
Konfimasi kepada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampunolon melalui layanan whatsapp terkait aksi kejahatan di wilkum Polres Pelabuhan Belawan belum dijawab. (man)
