FORUM ACEH UTARA | Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah meluncurkan program inovatif yang dikenal sebagai “Bapak Asuh” sebagai solusi proaktif dalam mengatasi masalah stunting di Aceh Utara. Langkah ini diambil sebagai respons atas tantangan kesehatan masyarakat yang serius di daerah tersebut.
Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si, melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB), Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu masyarakat Aceh Utara yang hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrim agar dapat membantu anak-anak mereka sembuh dari stunting.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengambil pendekatan ini dengan melibatkan komunitas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Program “Bapak Asuh” melibatkan partisipasi aktif dari stakeholder, tokoh masyarakat, dan para ayah,” ungkap Fuad.
Para ayah yang terlibat dalam program ini akan berperan sebagai mentor dan donatur bagi keluarga yang memiliki anak-anak dengan risiko stunting. Mereka akan memberikan dukungan moral, edukasi tentang gizi seimbang, serta memberikan contoh praktis dalam memelihara anak secara sehat, serta memberikan dukungan finansial.
Program ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas kesehatan, tokoh agama, serta lembaga kemasyarakatan. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal bagi anak-anak di Aceh Utara, terutama yang mengalami Stunting.
