FORUM ACEH UTARA | Program Keluarga Berencana (KB) di Aceh Utara tidak sekadar untuk mengatur kehamilan pasangan usia subur, melainkan juga bertujuan lebih luas, meningkatkan kesehatan ibu serta memastikan asupan gizi yang memadai bagi anak-anak.
Muhamad Azhar, Kabid Dalduk, KB dan KS Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB), Aceh Utara, pada Kamis, 14 Maret 2024, menyampaikan pentingnya aspek ini. “Salah satu aspek penting dari program ini adalah mencegah kehamilan terlalu dini dan menjaga jarak yang tepat antara kehamilan,” katanya.
Belakangan ini, kegiatan KB dilaksanakan di Kecamatan Seuneudon dengan melibatkan sejumlah akseptor. Fokus utamanya adalah kesehatan reproduksi perempuan karena hal ini menjadi kunci dalam perencanaan dan pengaturan jarak kehamilan yang baik. Azhar menjelaskan bahwa dengan cara ini, risiko stunting pada anak dapat diminimalisir.
Azhar juga menegaskan bahwa mengikuti program KB bukan hanya tentang mengatur kehamilan, tetapi juga tentang memastikan kesehatan ibu dan anak di masa depan. Mencegah stunting adalah salah satu manfaat langsung dari program KB. Partisipasi aktif dari seluruh pihak dalam program KB menjadi kunci untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kualitas generasi mendatang.