Dalam Sebulan, RS Cut Meutia Layani Enam Ratus Lebih Pasien Cuci Darah

ae2c6682 0167 4447 afa3 8b2d6bf7de55

FORUM ACEH UTARA | Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) telah memiliki sebanyak 25 unit alat Hemodialisa, sebagai alat yang membersihkan dan menyaring darah menggunakan mesin, untuk sementara membersihkan tubuh dari zat yang berbahaya yang sebenarnya dilakukan oleh ginjal.

Proses hemodialisa dapat mengontrol tekanan darah dalam tubuh dan membantu keseimbangan kadar kimia yang penting untuk tubuh, seperti kalium, natrium. dan kalsium.

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) RSUCM Jalaluddin, S.KM., M.kes menyebut dalam sehari ruang HD mampu melayani 160 pasien dalam perminggu, layanan tersebut khusus pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat.

Setiap harinya pelayanan dibagi dalam dua Shift, 20 Pasien pada pagi hari dan 20 pasien pada sore hari, sehingga dalam sehari ada 40 orang pasien yang menjalani cuci darah, sehingga dalam perbulan ada 640 pasien yang dilayani oleh hemodialisa.

Diklitbang
Kabag TU RS Cut Mutia Jalaluddin

“Cuci darah atau yang juga biasa dikenal dengan hemodialisa dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak sepenuhnya berfungsi dengan baik,” kata Jalaluddin.

Proses Hemodialisa

Sebelum proses cuci darah, pasien melalui pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan. Kemudian, tim medis melakukan pembersihan akses cuci darah dan memasang jarum untuk proses cuci darah.

Satu jarum mengalirkan darah ke mesin cuci darah, satu jarum untuk mengembalikan darah bersih dari mesin menuju tubuh. Proses cuci darah memakan waktu sekitar 2,5 hingga 4,5 jam.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang hemodialisa. Jangan berpikir proses menakutkan pada hemodialisa, saat darah dalam proses pencucian, pasien diperbolehkan bersantai di tempat tidur sambil menonton, membaca atau tidur. (advetorial)