FORUM MEDAN | DPC Gerakan Nasioanal Anti Narkotika (GRANAT) Medan berikan apresiasi terhadap gebrakan Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan yang menggrebek kampung narkoba Kandang Lembu, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (4/12/2021).
“Kita berikan semangat buat Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan yang mengobrak-abrik lokasi kampung narkoba Kandang Lembu. Tapi kami minta jangan hanya pengguna yang dibawa, sementara pemasok tak pernah tersentuh,” kata Sekretaris DPC GRANAT Medan Rion Arios SH melalui layanan WhatsApp kepada wartawan.
Bukan rahasia umum lagi kalau selama ini Kandang Lembu merupakan tempat transaksi serta peredaran gelap narkotika.
“Kita GRANAT Medan memastikan Kandang Lembu Labuhan adalah basis peredaran narkotika,” singgung Rion Arios SH yang juga merupakan penasehat hukum.
Bahkan gawatnya lagi, akibat kegiatan haram di Kandang Lembu Labuhan telah jatuh korban, namun setelah beberapa hari penggrebekan, lokasi kembali beroperasi.
“Disana telah ada nyawa yang melayang beberapa bulan lalu, namun lokasi tetap saja beroperasi,” singgung Rion Arios SH yang juga pengacara Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Kota Medan.
Dalam hal ini DPC GRANAT Medan meminta kepada Pihak Polres Pelabuhan Belawan terkhusus Polsek Medan Labuhan agar menangkap para pengelola, pembeking serta pemasok narkoba di Kandang Lembu.
“Jangan penangkapan seolah-olah shok therapy saja, sementara pengelola dan pengedar narkoba masih bebas berkeliaran,” jelasnya.
Rion juga mengingatkan agar proses hukum terhadap para pengguna cukup dikenakan rehabilitasi, sehingga yang merupakan korban narkotika tersebut masih dihormati hak asasinya. (man)