Dua Atlet NPC Sumut Raih Medali di Asian Youth Para Games

NPC


FORUM MEDAN | Dua atlet National Paralympic Comitte (NPC) Sumatera Utara Meraih medali perak dan perunggu di Asian Youth Para Games yang berlangsung di Manama, Bahrain pada 27 November hingga 7 Desember.

Dua atlet tersebut, yakni Mila Sapriani meraih medali perunggu di cabang olahraga atletik dan Muhammad Rizky meraih perak dari cabor taekwondo.

Mila Sapriani, remaja asal Desa Urung Pane Kecamatan Setia Janji Kab Asahan ini berhasil membawa medali perunggu untuk Indonesia dengan meraih posisi ketiga di nomor Para Atletik Sprint 400 meter dengan catatan waktu 1 menit 21 detik.

Atlet kelahiran 16 Februari 2003 silam ini merupakan anak ketiga dari pasangan Karjo dan Julmainah.

Pelatih cabor taekwondo asal Sumut, yakni Basuki Nugroho mengatakan, sangat bangga sekali dimana dua atlet NPC daerah ini mampu menorehkan prestasi walaupun diposisi dua dan tiga.

“Ini sangat luar biasa, sebab persaingan begitu ketat. Apalagi event ini diikuti 52 negara,” kata Basuki serius.

Sementara Ketua National Pra Olympic Comite (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting saat dihubungi via telpon selular, Selasa (7/12/2021) mengatakan, ia dan pemerintah Sumatera Utara sangat mengapresiasi keberhasipan dua atletnya di ajang internasional mengingat terjun untuk pertama kalinya.

“Saya sangat senang dua atlet NPC Sumut bisa membanggakan bangsa Indonesia di pentas Asian Youth Para Games 2021, karena ini merupakan ajang internasional,” kata Ketua NPC Sumut itu penuh haru.

Dan Alan juga sangat merespon positif medali yang diraih oleh atlet muda tersebut, sehingga kedepannya dapat dijadikan contoh bagi atlet-atlet NPC Sumut lainnya.

“Pencapaian prestasi tersebut semoga semakin memotivasi atlet lainnya supaya bisa menunjukan penampilan terbaik di ajang Internasional ” ucapnya

Asian Youth Para Games yang merupakan multievent bagi atlet difabel U-23 ini, kontingen Indonesia mengirimkan 35 para atlet yang berlaga ditujuh cabang olahraga yaitu, Para Athletics, Para Badminton, Para Swimming, Para Table Tennis, Para Taekwondo, Para Powerlifting dan Boccia. Hanya dua cabang yang tidak diikuti, Goalball dan Wheelchair Basketball. (kesuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *