FORUM MEDAN | Manajemen PSMS Medan, meminta pemutihan catatan kartu kuning terhadap pemainnya pada rapat manajer yang akan digelar PSSI dan PT LIB, Selasa besok.
“Kami akan mengusulkan untuk bisa pemutihan kartu kuning saat managers meeting besok,” kata Sekum PSMS Julius Raja, Selasa (7/12/2021).
Ia mengatakan, bahwa PSMS akan mengajukan delapan usulan. Namun yang paling penting adalah usulan agar PSMS Medan bisa mendapat pemutihan kartu kuning.
“Karena selama babak penyisihan ada pemain PSMS yang mendapat kartu kuning. Tujuannya juga agar semua pemain bisa bersih kembali pada babak 8 besar yang diusung setelah babak penyisihan pada kompetisi Liga 2 musim ini,” kata King serius.
Menurutnya, PSMS Medan juga akan bertanya tentang kompensasi klub yang pertandingannya disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi. mepertanyakan tentang rating TV saat babak penyisihan.
“Beberapa kali PSMS Medan main itu disiarkan secara langsung. Nah, kami akan mempertanyakan hal itu. Apakah akan ada subsidi untuk PSMS?,” ucapnya.
King pun berharap apabila ada subsidi dari PT LIB dan PSSI jelang babak 8 besar nantinya, nilai subsidinya jangan sama dengan tim yang saat main tidak disiarkan secara langsung.
“Itu juga nanti yang menjadi usulan dan akan kita pertanyakan kepada pihak operator liga saat manajers meeting,” tambahnya lagi.
King mengatakan, saat ini pemain PSMS Medan berjumlah 24 orang. Menurutnya, PSMS sedang menjajaki perekrutan tiga orang pemain. Namun Julius Raja enggan membeberkan siapa tiga pemain yang akan memperkuat PSMS Medan.
“Yang pasti akan kami umumkan apabila sudah deal. Kalau belum, malu kita umbar nama tapi tidak jadi memperkuat PSMS saat babak 8 besar nantinya,” ujarnya mengakhiri. (kesuma)