Komisi III DPRD Kota Medan terus melakukan fungsi pengawasan terkait roda perekonomian di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Bukan hanya mendukung Pemko Medan dalam pengendalian inflasi, tetapi juga mengawasi stabilitas harga bahan pokok dan mensupport pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Keberpihakan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan kepada masyarakat, sudah tidak lagi diragukan. Alat Kelengkapan Dewan (AKD) ini, terus melakukan fungsi pengawasan terkait roda perekonomian dan bidang keuangan. Berbagai hal mengenai kebutuhan hajat hidup orang banyak, tak pernah luput dari pantauan. Bukan hanya mendukung upaya pengendalian inflasi, tetapi turut mensupport pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Para anggota legislatif di Komisi III ini juga tidak jenuh turun ke pasar memantau stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di Kota Medan.
Untuk mendukung pengendalian inflasi serta kestabilan harga kebutuhan pokok, Komisi III DPRD Kota Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Medan, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar, Perum Bulog Wilayah Sumut dan Cabang Medan. Rapat yang digelar di ruang Komisi III DPRD Medan itu, bertujuan untuk mengetahui sejauhmana upaya yang telah dilakukan berikut membahas berbagai persoalan dan mencari solusinya.

Perjuangkan Anggaran Pengendalian Inflasi
Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah mengaku pihaknya siap memperjuangkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mendukung program pengendalian inflasi dan kestabilan harga pangan di Kota Medan.
Afif Abdillah mengungkapkan, dari hasil reses yang dilakukan dirinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat mengenai harga pangan yang mulai merangkak naik. Untuk mengatasi itu, politisi Nasdem tersebut meminta agar PUD Pasar Medan membeli langsung bahan pangan pokok dari petani atau peternak. Dengan begitu harga bahan pangan pokok dapat stabil.