Ratusan Jamaah Pengajian Muzakaroh Ulumuddin Semangat Dengarkan Tausiyah

3a6451c2 7333 432e bd5a 19ce2cbd1d02

FORUM SERGAI | Ratusan jamaah Pengajian Majelis Muzakaroh Ulumuddin duduk diatas tikar plastik dan kursi dengan tenang mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Irsyad Muhammad Nur Nasution yang sengaja diundang dari Jakarta, dalam rangka memperingati Milad ke -19 tahun Pengajian Majelis Muzakaroh Ulumuddin yang berlangsung di Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (16/8/2023).

Dalam tausiyah singkatnya, Ustad Irsyad menjelaskan tentang manfaat menuntut ilmu, diantaranya, ia mengungkapkan bahwa bagi siapa saja yang mengikuti pengajian dengan tujuan ingin menambah ilmu agama, maka Allah SWT akan mengangkat derajatnya.kata Irsyad.

Selanjutnya, Pendiri dan Pembina Majelis Muzakaroh Ulumuddin Ustadz Drs. H.Tamlih Nasution mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk menyambut tahun politik 2024 dengan keindahan, rukun, damai dan kekeluargaan.

Sebab, jelasnya, majelis ini adalah majelis independen artinya tidak dipengaruhi satu golongan, sehingga tema hari ini adalah menyambut tahun politik 2024 dengan keindahan, rukun, damai dan kekeluargaan.

“Majelis Muzakaroh Ulumuddin adalah wadah dan rumah besar bagi seluruh umat muslim. Kenapa disebut dengan wadah dan rumah besar, karena disini adalah tempat silaturahmi sambil menuntut ilmu agama.

91c9ee52 689c 49a8 b7c5 d5a113dc03b1

“Disini juga kita tidak memandang golongan, suku dan apa mazhabnya, tapi Ulumuddin atau ilmu agama. Apakah dia dari Nahdatul ulama, Alwashliyah, Muhammadiyah, dan dari golongan-golongan yang lain semua bergabung di dalam majelis Muzakaroh Ulumuddin,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pengajian ini berdiri dimulai dari keluarga dengan mendidik anak istri terlebih dahulu.

“Setelah anak-anak sudah besar dan menikah melibatkan semua menantu, jadi tidak hanya sekadar memberikan tausiyah atau dakwah kepada masyarakat, saya awali dari keluarga dulu,” jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, majelis Muzakaroh Ulumuddin diawali dari rumah ke rumah, setelah diawali dari rumah ke rumah kemudian dideklarasikan pada 16 Agustus tahun 2004 di Masjid Kampung Jawa Desa Bakaran Batu.