FORUM MEDAN | Berdasarkan perolehan medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu dengan 79 emas, 59 perak dan 115 perunggu yang berada diposisi empat, diminta harus bisa berada dianak tangga lima atau enam besar nasional saat berlaga fiajang multi event di NTB-NTT 2028 mendatang.
Demikian hal itu dikatakan pengamat olahraga daerah ini yang juga pelatih dan Sekum Pengprov Muaythai Sumut, Zulkifli Lubis SH pada wartawan di Medan, Rabu (7/5/2025).
Dikatakan, memang untuk mencapai hal itu taklah seperti membalikkan telapak tangan melainkan harus ada kerja keras tim yang solid. Tapi Zulkifli kembali mengatakan, kenapa bisa meraih posisi itu dan tidak anjlok keposisi 10, di
karenakan ada pengurangan beberapa cabor tak dipertandingkan.
“Maka dari itu kolaborasi antara pengurus priode lalu dengan baru harus digandengkan untuk mencapai posisi itu, walau sama diketahui kontingen dari Pulau Jawa seperti DKI, Jabar, Jateng, Jogyakarta dan Jatim merupakan kontingen terbaik,” kata Zulkifli Kabid Organisasi PB Muaythai itu serius.
Menurut Zulkifli, ketua terpilih priode 2025-2029 mendatang, Kol TNI (Purn) Hatunggal Siregar harus segera membentuk pengurusan secara permanen mengingat sesuai janji sebulan yang mana sudah berjalan tiga minggu setelah Musyorprov di Danau Toba Hotel lalu.
Menurutnya, kolaborasi antar pengurus lama dan baru harus diciptakan seperti, yang paham dengan tugas yang diembankan. Begitu juga dengan pengurus KONI kabupaten kota dan bukan ketua menngingat tak boleh rangkap jabatan, bisa juga direkrut. Tapi jangan seperti membeli kucing dalam karung.
Karena pengalaman mengurusi keperluan pengprov cabang olahraga melakukan pembinaan atlet, sudah pasti lewat atministrasi terbaik agar tak bersalahan mengingat merupakan pekerjaan yang bisa ditetaskan kepada pengurus KONISU baru terbentuk.
“Dari zaman pak Gus Irawan Pasaribu berganti ke pak John Ismadi Lubis, pengurus lama pastilah memiliki pengalaman termasuk staf bidang administrasi. Jadi saya berharap ketua Hatunggal harus mau melibatkan kepengurusan lama. Artinya 50-50 antar yang lama dan baru,”ujar Zulkifli selaku lawyer yang selalu bersahaja itu penuh harap.
Disinggung efesiensi dana, Zulkifli yang menjabat sebagai sekum pengprov Muaythai Sumut menambahkan, KONI Sumut di bawah kepemimpinan Hatunggal harus bisa menggunakan dana semaksimal mungkin sesuai program kerja agar tak sia-sia.
Satu lagi yang terpenting, KONI Sumut di bawah kepemimpinan Hatunggal Siregar harus melakukan kerja sama dengan pemerintah seperti, Disporasu serta pihak swasta demi kemajuan olahraga daerah ini kedepan.
Begitu jugan dengan para atlet peraih medali saat PON XXI kemarin yang masih bisa berlaga di NTB-NTT 2028, sudah bisa dipanggil kembali untuk mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jangka panjang. Sebab sama diketahui, pengurus lama sudah menetapkan dimana Pelatda Juni 2025 mendatang sudah dimulai.
“Terus soal peralatan latihan juga, sudah bisa disiapkan. Begitu juga dengan Disporasu, diharapkan juga sudah bisa membantu kebutuhan atlet seperti peralatan latihan dan sebagainya secara serius agar nantinya bisa memberikan kontribusi positif buat Sumut,”pungkasnya serius mengakhiri. (kesuma)