FORUM MEDAN | Menjual ribuan burung selalu dilakoni Sugianto alias Anto (40). Warga Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak ini menjaring rejeki saat perayaan Imlek di Vihara Siu Sang Keng Medan Labuhan, Selasa (1/2/2022).
“Alhamdulillah Masā¦! Pada tahun Imlek ini, burungku laku keras. Nggak pada tahun lalu yang sepi pembeli,” ungkap Bang Anto kepada forumkeadilansumut.
Diketahui dari Bang Anto, dirinya telah menunggu pembeli sejak pukul 06.00 WIB pagi hari disamping depan Vihara Siu San Keng Medan Labuhan.
“Pepatah orangtua kita dulu jangan rejeki kita sempat dipatuk ayam dulu. Jadi sehabis subuh saya langsung berangkat dari rumah,” ucapnya sembari tersenyum.
Dan benar saja. Baru saja menunggu sesaat, Bang Anto ketiban rejeki. Seorang warga Medan menawar 300 ekor burung untuk bernazar.
‘Baru buka dasar langsung ada yang nawar 300 ekor burung,” tutur Bang Anto.
Harga burung yang dijual Bang Anto bervariasi mulai yang terendah sampai seharga Rp 15 ribu perekornya.
“Tadi bawa 1700 ekor. Setiap burung bermacam-macam harganya, dari harga burung perekor Rp 3 ribu, Terocok Rp 5 ribu sampai burung Perkutut Rp 15 ribu,” jelas Bang Anto. (man)
