FORUM MEDAN | D’Morzell Band didirikan pada November 2003 oleh Ardian dengan musik yang beraliran beraliran pop rock alternatif.
Apalagi pada saat itu, aliran musik ini memang lago digandrungi hampir seluruh kawula muda khususnya di kota-kota besar di Indonesia.
Ketika ditemui dikawasan Namorambe, Rabu (23/6/2021) Ardian ditempat kumpul para personilnya mengatakan, jauh sebelumnya nama sebelum D’Morzell band adalah Android band yg terinspirasi dari serial cartoon Anime Dragonball.
Saat itu Android Band diisi Hamdi (Gitar), Ardi (Bass dan Vocal), Fauzi (Gitar) serta Leman (Drum). Namun seeiring berjalannya waktu, Joe yg notabene temen sekolah Ardi ikut bergabung untuk mengisi posisi Vocal. Tapi
Android band hanya berjalan kurang lebih dua tahun, dikarenakan ego masing-masing maka Android Band akhirnya bubar.
Tak butuh waktu lama akhirnya Ardi yg saat itu ingin tetap bermusik membentuk kembali sebuah Band dengan nama Aldira. Aldira di isi Ardi (Gitar), Leman (Bass), Dodo (Drum) ,Galy (Gitar) dan Awan (Vocal).
Band Aldira ini sudah mulai kelihatan posisi, dan yang berubah hanya antara Ardi dan Leman dimana sebelumnya bermain di Bass dan Drum. Selain itu Aldira juga sangat aktif hingga maggung di beberapa tempat dan sempat juga mengeluarkan album.
Aldira cukup lama berjalan dan akhirnya Awan sang vocalis hengkang, sehingga terjadi kekosongan vocal yang mana akhirnya Aldira hanya tinggal empat personil dan Galy menjadi vokal sekaligus Gitar. Maka dengan kejadian itu, Aldira akhirnya vakum karena kesibukan semua personilnya.
Namun karena Ardi yg saat itu masih berambisi membentuk band, kembali tampil dengan nama baru yaitu, Kirana band yang digawangi Ardi (Gitar), Galy (Vocal), Putra (Bass), Fadly (Gitar), Imam (Drum) dan band ini juga hanya berjalan satu tahun yg akhirnya bubar.
Ardi membentuk band lagi dengan nama baru ditahun 2020 dengan nama D’Morzell. Band ini digawangi oleh personil Kirana Band hanya saja drumer diisi Bang Day.
Nama D’Morzell ini sepertinya ini yg paling serius dan kelihatan paling produktif dari sebelum- sebelumnya.
“Dengan keseeiusan ini, D’Morzell juga sudah mengeluarkan mini album bertajuk “Satu Sisi” yg berisikan 6 lagu plus 1 lagu religi,” kata Ardi.
Adapun Lagu di album D’Morzell adalah :
- Cinta mati, 2. Apa kabar kamu, 3. Jelita, 4. Anugrah sobat, 5. Janjian, 6. Kebohongan cinta , 7. Mengingatmu (religi)
Dengan hits Single Cinta Mati dan Apa Kabar Kamu dimana lagu-lagu di album satu sisi ini sudah bisa didengar dan didownload di semua platfom music digital seperti, spotif, joox, dezzer, langit musik, resso dll. Selain Rilis di platform digital.
“Kami juga merilis 3 video klip di Youtube yaitu, Cinta Mati, Mengingatmu dan paling yang baru adalah, Apa kabar Kamu dimana pengerjaan video klipnya diselesaikan oleh Pemuda Hijrah,” ucapnya serius.
“Next project kami dalam waktu dekat ini akan merilis lagu terbaru yaitu, Akhir Cinta serta merilis 3 Video klip Jelita, Anugrah Sobat dan Akhir Cinta,” tambah Ardi.
Sedangakan prestasi D’Morzell yg cukup membanggakan adalah, pernah menjadi bintang tamu di festival musik di Kisaran serta di acara musik TVRI Sumut serta diundang di berbagai stasiun radio yg ada di kota Medan.
“Untuk itu, harapan kami bagi industri musik khususnya Medan semoga para pelaku seni saling suport dalam memajukan music Medan. Saling sharing tentang platform digital khususnya dalqm memajukan channel youtube masing-masing, karena dizaman modern ini industri musik sudah beralih ke era digital,” kata Ardi serius.
Makanya semoga pemerintah Kota Medan memberikan wadah dan dukungan kepada musisi kota ini agar lebih kreatif khusus dibidang musik dan banyak event di Kota Medan, sehingga semua musisi Medan bisa terus berkarya. (kesuma)