FORUM MEDAN | Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Washliyah (PW GPA) Sumatera Utara mengutuk keras peredaran narkoba di Sumatera Utara. Organ bahagian Ormas terbesar di Pulau Sumatera ini pun meminta Kapoldasu Irjen Agung Setya dan jajarannya untuk lebih serius menjalankan tugas-tugas negara khususnya dalam pemberantasan narkoba.
“Kami meminta dengan segala hormat kepada Kapolda Sumut dan jajarannya untuk lebih serius dalam memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara. Jangan ada lagi oknum Polri yang terlibat kasus peredaran narkoba, karena ini sangat menyakitkan hati masyarakat Sumatera Utara,” ucap Ketua GPA Sumut, Nurul Yakin Sitorus, kepada wartawan, Minggu (20/8/2023).
Tokoh muda yang dikenal konsisten menyahuti keresahan masyarakat ini, mengakui bahwa pemberantasan narkoba menjadi tanggungjawab bersama. “Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama, terlebih Kapolda Sumut yang baru Bapak Irjen Agung Setya dituntut harus betul-betul serius melakukan pemberantasan narkoba, dan menggandeng seluruh elemen masyarakat. Karena persolaan ini sudah kompleks. Jangan kasi ampun para bandar maupun pengedar,” tegas Nurul Yakin Sitorus di sela kesibukannya.
Nurul Yakin sangat prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Sumatera Utara. Menurutnya, maraknya peredaran narkoba adalah bentuk penjajahan modern dengan merusak anak bangsa dengan barang haram itu. “Masa depan bangsa ini ditentukan oleh kondisi anak muda saat sekarang ini. Jika hari ini kondisi pemuda kita di jajah dengan barang haram (narkoba), maka tunggulah saat kehancurannya di masa yang akan datang,” ujarnya.
Menurutnya, dampak dari narkoba sangat buruk. Beragam kejahatan akan terjadi seperti kejahatan pencurian, perampokan, pembunuhan, pertengkaran bahkan perceraian dalam rumah tangga bisa terjadi karena dampak negatif dari narkoba.
Nurul Yakin berharap kepada Kapolda Sumatera Utara agar bergerak cepat memberantas narkoba. Sebab, masyarakat sudah resah karena sudah tidak lagi mendapatkan kenyamanan berlingkungan akibat peredaran maraknya narkoba.
“Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Washliyah Sumatera Utara berkomitmen penuh untuk pemberantasan dan pencegahan narkoba agar anak muda tidak memakai atau menyalahgunakan narkoba. Kapolda Sumatera Utara jangan tutup mata dan jangan tutup telinga terhadap persoalan ini. Masyarakat hari ini sudah resah dan tidak mendapatkan kenyaman berlingkungan akibat dari narkoba. Andai juga Kapolda Sumatera Utara tidak mampu melakukan pemberantasan narkoba, maka lebih baik menjadi angota bisaa-biasa saja,” tutup Yakin Sitorus. (zas)