Peran Tim Pendamping Keluarga dalam Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Aceh Utara

56c3520d 8a90 4071 8b54 cfe3f9a858bf
Sekda Aceh Utara Dr A Murtala, MSi

FORUM ACEH UTARA | Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Aceh Utara, Fuad Mukhtar melalui Muhammad Azhar, Kabid Dalduk, KB dan KS dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Kabupaten Aceh Utara, mengungkapkan pentingnya peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam menekan angka Stunting.

“Dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, tim orientasi TPK menjadi salah satu strategi utama yang diterapkan. Untuk tahun 2024, tim ini sudah bekerja sejak Januari,” ungkap Muhammad Azhar.

Kata dia, setiap Gampong di Aceh Utara memiliki Tim Orientasi TPK yang terdiri dari 3 orang yang dikoordinir oleh bidan gampong dari PKK dan pos KB. Mereka secara aktif mendampingi ibu hamil, calon pengantin, ibu nifas (pasca persalinan), dan balita di bawah dua tahun, dengan pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi melalui aplikasi elsimil (Elektronik Siap Nikah & Siap Hamil), sebuah inovasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Aplikasi elsimil bertujuan untuk memberikan dukungan dan informasi kepada calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita dalam rangka menekan angka stunting. Hal ini memungkinkan pemantauan yang lebih efektif terhadap kondisi kesehatan keluarga serta memfasilitasi akses terhadap layanan yang diperlukan.

Untuk memastikan efektivitas kerja TPK, setiap anggota tim mendapatkan pelatihan dan pembekalan yang sesuai. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam hal pencegahan stunting, penanganan kasus-kasus kesehatan ibu dan anak, serta optimalisasi penggunaan aplikasi elsimil.