FORUM ACEH UTARA | Kepala DPM-PPKB Kabupaten Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M, melalui Kabid Dalduk, KB dan KS, Muhammad Azhar, menyatakan bahwa pihaknya gencar melakukan koordinasi lintas sektoral di Kabupaten Aceh Utara dalam upaya menangani masalah stunting.
Stunting, kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar-sektor dalam menanggulangi permasalahan ini, mengingat dampaknya yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup masyarakat.
Muhammad Azhar, Kabid Dalduk, KB dan KS, menyoroti pentingnya pendekatan lintas sektoral dalam menangani stunting. “Kami tidak bisa mengatasi stunting dengan bekerja sendiri-sendiri. Diperlukan koordinasi yang solid antar-sektor seperti kesehatan, pendidikan, sosial, pertanian, dan lainnya,” ujarnya.
Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dilakukan melalui program-program seperti penyuluhan gizi, pendampingan ibu hamil dan menyusui, distribusi makanan bergizi, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.
“Kami juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung program-program ini. Peran orang tua dan keluarga sangat penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya,” tambah Azhar.







