Upaya Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat di Aceh Utara

Masyarakat Ikut Program KB Aceh Utara
Masyarakat mengikuti arahan tentang program KB metode kontrasepsi jangka panjang

FORUM ACEH UTARA | Stunting, kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan kognitif pada anak akibat kekurangan gizi, masih menjadi masalah serius di tanah air, termasuk di Aceh. Salah satu faktor yang turut mempengaruhi terjadinya stunting adalah perilaku masyarakat terutama dalam pola asuh terhadap anak-anak, khususnya dalam memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi dan balita.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Kabupaten Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M, yang juga Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, mengatakan, Pemerintah kabupaten Aceh Utara terus gencar melakukan peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat tentang kesehatan dalam mengatasi Stunting.

“Perilaku orang tua dalam mengasuh anak memainkan peran sentral dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Oleh karena itu, penting untuk menyadari pola asuh dalam mencegah stunting pada balita,” ujar Fuad.

Pola asuh yang sehat tidak hanya mencakup memberikan perhatian dan kasih sayang, tetapi juga termasuk pemenuhan gizi yang tepat. Orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang gizi dan kebutuhan nutrisi anak mereka. Ini berarti memilih dan menyajikan menu makanan yang seimbang dan bergizi bagi anak, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.

Kata dia, edukasi yang dilakukan Pemerintah Aceh Utara tidak hanya fokus pada pola asuh, tapi menyeluruh, termasuk edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja, ini menjadi landasan dalam membentuk keluarga yang sehat.