FORUM MEDAN | Sekum Pengprov Muaythai Sumut, Zulkifli Lubis SH, sangat mengapresiasi acara silaturahmi sekaligus buka puasa bersama yang digelar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Sumatera Utara dimana mengundang seluruh Pengurus Pengprov Cabang Olahraga di Restoran Garuda, Jalan Kapten Patimura, Medan, pada Minggu (9/3/2025).
Zulkifli mengatakan, acara-acara bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama tersebut merupakan momen yang sangat baik untuk membahas kemajuan olahraga di Sumut yang mana tujuannya juga dapat mengangkat harkat martabat Atlet tersebut.
“Untuk itu aya menilai pertemuan yang di gelar Pengprov FOPI Sumut sangatlah penting. Apalagi pada 15 April 2025 mendatang, olahraga Sumatera Utara akan melaksanakan Musprov KONI Sumut, guna memilih ketua umum baru,” katanya pada media di Medan, Senin (10/3/2025).
Namun menurutnya, acara itu tak lain ingin memperkenalkan sosok ketua baru mengingat akan ada pergantian Ketua Umum KONI Sumut dari Jhon Ismadi Lubis. Sebab masa kepengurusan John Ismadi Lubis dari 2021sampai Januari 2025 sudah habis.
Maka Zulkifli sangat berharap siapapun nantinya jadi Ketua, harus benar-benar memiliki darah olahraga mengingat menjabat sebagai Ketua bukanlah hanya tempat gagah-gagahan belaka.
“Sayang sekali dan bakal hancur kalau yang menjabat sebagai ketua tidak mengerti olahraga sama sekali. Tapi saya mendukung siapapun yang ingin memajukan olahraga di daerah ini dengan sungguh-sungguh,” ucap Zulkifli tegas.
Sosok baru itu bernama Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar atau yang karib disapa Anca Siregar yang mencalonkan diri sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumut Periode 2025-2029 mendatang. Dan Musyawarah Provinsi (Musyorprov) KONI Sumut baru akan digelar 15 April 2025 mendatang.
“Sebab ketua baru sudah pasti akan dihadapkan dengan tugas besar dslam meraih prestasi lebih tinggi pada PON XXII NTB-NTT 2028 mendatang,”
harapnya yang mana ia juga minta maaf tak hadir karena menghadiri acara Musyawarah Cabang (Muscab) Muaythai Tanah Karo di Berastagi kemarin.
Disamping itu, Zulkifli juga membahas soal bonus agar kalau bisa disegerakan dan jangan menunda-nunda kalau memang sudah ada.
Sebab para atlet daerah ini dari seluruh cabor yang meraih prestasi sangat mengharapkan hal itu sebagai penyemangat hidup untuk melangkah kedepan.
“Artinya jangan sampai kering keringat sang atlet sesuai aturan yang berlaku di dalam Islam,” pungkasnya mengakhiri. (kesuma)