FORUM MEDAN | KONI Kota Medan saat ini sedang mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang akan digelar pada 2022 mendatang. Seluruh atlet diminta untuk tetap latihan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Demikian hal itu dikatakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Medan, Drs Bambang Riyanto, Senin (6/12/2021).
“Atlet Kota Medan harus tetap latihan, tapi wajib menerapkan protokol kesehatan,” katanya di Kantor KONI Medan Jalan Stadion Teladan Medan
Bapak dua anak ini menuturkan, penerapan protokol kesehatan merupakan satu-satunya cara agar terhindari dari Covid-19. Untuk itu, dia meminta seluruh atlet Medan membiasakan diri dengan penerapan prokes.
“Meskipun atlet Medan sudah divaksin, tapi bukan berarti aman dari virus berbahaya tersebut. Kita masih bisa kena. Jadi, atlet wajib menerapkan prokes, baik saat latihan maupun melakukan aktivitas lainnya. Tetap pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan serta tetap menjaga stamina tubuh,” papar pria yang dilahirkan 61 tahun silam ini.
Pria yang akrab dipanggil Mas Bambang ini mengakui, penerapan prokes di dunia olahraga Kota Medan sudah berjalan baik. Terbukti, beberapa kegiatan yang digelar selalu menerapkan prokes yang ketat.
“Saat ini kita menggelar sejumlah kejuaraan Piala Wali Kota Medan. Dan, sejauh ini penerapan prokes berjalan baik. Panitia wewajibkan atlet menggunakan masker, menyediakan fasilitas cuci tangan, dan dilarang dihadiri penonton. Ini harus dipertahankan,” pesannya.
Ditambahkan, Kejuaraan Piala Wali Kota 2021 ini merupakan ajang seleksi menuju Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang direncanaka digelar November 2022 mendatang.
“Target kita adalah mempertahankan gelar juara umum Porprovsu mendatang. Untuk itu, semua atlet Medan harus tetap latihan meski dalam suasana Pandemi,” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih olahraga dayung kota Mesan Koptu Mar Agung mengatakan, pandemi Covid-19 bukan halangan untuk beraktivitas bagi atlet. Namun, harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti yang diterapkan atlet dayung Kota Medan.
“Kita sekarang membina sembilan atlet. Jadi mereka latihan secara bergiliran setiap hari. Hari ini diikuti oleh tiga atlet, besok tiga atlet dan lusa tiga atlet. Itu kita terapkan untuk mencegah kerumunan,” terangnya.
Sambungnya, selain secara bergiliran, setiap atlet juga wajib menggunakan masker dan cuci tangan. Wajib masker dan cuci tangan tersebut diterapkan secara ketat. Jika ada yang melanggar, maka tidak diizinkan memasuki arena latihan.
“Pandemi ini memang mengganggu, tapi bukan berarti kita harus berhenti latihan. Selain atlet sudah divaksin, latihan juga harus menerapkan prokes. Dan, sejauh ini latihan kita berjalan lancar. Apalagi tahun depan akan menghadapi Porprovsu maka persiapan atlet harus di matangkan sehingga atlet yang diproyeksikan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut dapat mencapai target,” pungkasnya mengakhiri. (kesuma)