FORUM MEDAN | Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Anti Diskriminasi (DPP GARANSI) soroti perkebunan sawit PT Citra Sawit Indah Lestari (CSIL). Pasalnya, perkebunan sawit seluas 4.773,90 hektar berada di Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan diduga tidak memiliki izin.
“Ini tidak bisa dibiarkan, kami minta pihak yang berwenang untuk menindak tegas PT CSIL diduga tidak mengantongi izin pengelolaan lahan hutan produksi untuk perkebunan sawit,” ujar Sekretaris Umum DPP GARANSI Khairum Siregar sembari menunjukkan data, Selasa (15/4/25).
Kahirum Siregar membeberkan, terhitung dari tahun 2014 sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung RI nomor: 128 K/TUN/2014 tanggal 12 Juni 2014, dalam pokok perkara Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Menteri Kehutanan RI, dan PT Citra Sawit Indah Lestari.
“Meskipun pelepasan kawasan hutan
seluas 4.773,90 hektar telah dibatalkan oleh Pengadilan pada tahun 2014, namun fakta dilapangan hingga saat ini pihak perusahaan PT CSIL masih saja melakukan aktivitas di areal tanpa memiliki izin,” bebernya.
Parahnya lagi, Khairum Siregar melanjutkan, sampai hari ini belum ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang, padahal Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde) bersifat mengikat semua orang (erga omnes) layaknya kekuatan peraturan perundang-undangan.
“Kami minta pihak yang berwenang untuk menghentikan seluruh aktivitas PT CSIL karena diduga tidak memiliki izin pengelolaan kawasan hutan untuk perkebunan sawit seluas 4.773,90 Hektar. Sesuai dengan putusan Mahkamah Agung,” pintanya
Selain itu, Khairum juga meminta pihak yang berwenang untuk menelusuri aliran dana PT CSIL, disinyalir adanya konspirasi jahat oknum sehingga hari ini PT CSIL masih bebas melakukan aktivitasnya tanpa merasa takut dan tidak tersentuh oleh hukum.
Menyikapi persoalan tersebut, Khairum mengakui, pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat. “DPP GARANSI sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Medan untuk menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat,” tegasnya. (Rel)