FORUM TARUTUNG | Calon Bupati Tapanuli Utara Nomor Urut 1, Santika Simamora, mewacanakan pengajuan penghapusan utang dana PEN kepada pemerintah pusat.
Menurut Satika, pengajuan usulan penghapusan utang dana PEN jika memungkinkan dengan regulasi dan ketentuan serta berbagai aspek menjadi salah satu langkah yang akan dilakukan bila nantinya terpilih menjadi Bupati Taput dalam Pilkada 27 Nopember mendatang.
Diketahui bahwa dana PEN Pemkab Tapanuli Utara adalah untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Covid beberapa tahun lalu.
“Terkait utang dana PEN cenderung dipolitisasi hingga mengabaikan asas manfaat nyata, dan potensi besar dari program tersebut bagi pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Taput,” ujar Satika usai Debat kemarin di Gedung Raja Pontas.
Menurutnya, saat itu situasi menuntut adanya langkah-langkah luar biasa untuk menyelamatkan perekonomian daerah dan memastikan kesejahteraan masyarakat. “Dana Pemulihan adalah solusi yang tepat dan terukur untuk memastikan bahwa Taput saat itu tidak tertinggal dalam proses pemulihan ekonomi,” ujar Satika.
Calon Bupati Taput Satika Simamora mengatakan beban utang yang akan dibayarkan secara bertahap oleh Pemkab Taput yakni pinjaman dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 389 miliar yang dicicil tiap tahun selama delapan tahun. “Itu tiap tahun dibayarkan, dan perlu melakukan pengajuan penghapusan utang PEN Pemkab Taput kepada pemerintah pusat,” tukasnya. (@harapansagala).