HUKUM  

Kejari Asahan Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Dinas Peternakan

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Asahan

FORUMKEADILANSUMUT.COM | Kejaksaan Negeri Asahan tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan ternak sapi yang melibatkan Dinas Peternakan Kabupaten Asahan. Tidak tanggung-tanggung, total anggaran dalam pengadaan ternak pada tahun 2019 itu mencapai Rp 1 miliar.

Kasus dugaan korupsi pengadaan sapi itu terungkap saat salah satu ketua kelompok yang mendapat bantuan ternak  di Desa Sei Alim mengaku dirinya telah dua kali dipanggil pihak Kejaksaan Negeri Asahan untuk pemeriksaan.

Oknum S (53) mengatakan bahwa dirinya telah diperiksa sebanyak satu kali dalam pemberian kesaksian di kantor kejaksaan dan satu kali tim Kejari turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung ternak sapi yang ia terima bersama kelompoknya.

”Saya sudah dua kali diperiksa, yang pertama datang ke kantor kejaksaan, kemudian tim kejaksaan datang langsung melihat sapi ke kandang.” ujar S saat dihubungi via seluler beberapa waktu lalu.

Menurut S, dirinya bersama dengan para ketua kelompok ternak yang mendapat bantuan dipanggil memberikan keterangan seputar tentang sapi yang mereka terima, mulai dari jenis sampai ukuran, apakah sesuai dengan bestek dalam anggaran.

“Kami hanya memberikan keterangan sesuai dengan apa yang ditanyakan, jenis sampai ukuran sapi pun ditanya pak,” ujar S yang merupakan karyawan PTPN III Sei Dadap.

Sementara itu, mantan Pejabat Pembuat Komitment (PPK) di Dinas Peterrnakan tahun 2019 berinisial N yang kini menjabat PPK di Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemkab Asahan saat dikonfirmasi di kantornya selalu tidak berada di tempat. Ketika dihubungi via seluler pun tidak bersedia menjawab. Begitu juga dengan Kadis Peternakan yang sekarang menjabat Kadis Perumahan dan Pemukiman, ketika dihubungi di kantornya tidak pernah berada di tempat.

Pihak Kejaksaan Negeri Asahan melalui Kasi Intel Zulham SH saat dihubungi pada Senin (29/3/2021) mengatakan, pihaknya belum mengetahui hal tersebut. Beliau beralasan bahwa itu ditangani oleh Kasi Pidsus. “Nanti akan saya sampaikan keterangan lebih lanjut. Nanti saya akan hubungi Kasi Pidsus. Saya lagi ada kegiatan vaksin corona di kantor.” ujar Zulham singkat. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *